Selasa, 20 Desember 2011

Dampak Globalisasi Ekonomi Positif dan Negatif

Dampak Globalisasi ekonomi positif dan dampak globalisasi negatif menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam dunia usaha. Ketika berfikir menjadi pengusaha dan memanfaatkan setiap peluang usaha yang kita miliki sebenarnya saat itu kita masuk kedalam sebuah sistem ekonomi dan yang paling populer adalah sistem ekonomi kapitalisyang menjadi bagian integral dari proses globalisasi.
Pengertian globalisasi adalah proses yang melintasi batas negara dimana antarindividu, antarkelompok, dan antarnegara saling berinteraksing, bergantung, terkait, dan mempengaruhi satu sama lain.
Dampak positif globalisasi ekonomi dititik dari aspek kreatifitas dan daya saing dengan semakin terbukanya pasar untuk produk-produk ekspor maka diharapkan tumbuhnya kretifitas dan peningkatan kualitas produksi yang disebabkan dorongan untuk tetap eksis ditengah persaingan global.
Disisi lain kondisi dimana kapababilitas daya saing yang rendah dan ketidakmampuan Indonesia mengelola persaingan akan menimbulkan mimpi buruk bagi perekonomian negeri ini, hal ini akan mendatangkan barbagai dampak negatif globalisasi ekonomi seperti membanjirnya produk-produk negeri asing yang akhirnya mematikan produksi dalam negeri.
Dampak positif globalisasi ekonomi dari aspek permodalan, dari sisi ketersediaan akses dana akan semakin mudah memperoleh investasi dari luar negeri. Investasi secara langsung seperti pembangunan pabrik akan turut membuka lowongan kerja. Hanya saja dampak positif ini akan berbalik 180 derajat ketika pemerintah tidak mampu mengelolaaliran dana asing, yang terjadi justru penumpukan dana asing yang lebih menguntungkan pemilik modal dan rawan menimbulkan krisi ekonomi karena runtuhnya nilai mata uang rupiah.
Dampak positif globalisasi ekonomi dari sisi semakin mudahnya diperoleh barang impor yang dibutuhkan masyarakat dan belum dapat diproduksi di Indonesia, alih teknologi juga bisaterbuka sangat lebar, namun kondisi ini juga bisa berdampak buruk bagi masyarakt karena kita cenderung hanya dijadikan objek pasar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar