Rabu, 19 Oktober 2011

SEBUTIR KURMA KAYA MANFAAT

Bulan puasa selalu identik dengan penganan berbuka dengan yang manis-manis, atau penutup di saat sahur, apalagi kalo bukan Kurman penganan yang paling hits. Bahan makanan pokok orang-orang Timur Tengah ini dipercaya sangat berkhasiat dan sudah dikembangkan selama berabad-abad lamanya. Sehingga udah nggak disangsikan lagi manfaatnya.
Selain jadi cemilan yang kaya manfaat, makanan para Nabi ini dikenal sebagai bahan pengobatan yang hebat. Kandungan tannin tinggi didalamnya dapat membantu proses pembersihan jalur dalam pencernaan, itu kalo dalam bentuk sebutir kurma. Tapi kalo dalam bentuk sirup, kurma membantu proses peredaan radang tenggorokan, flu, demam, dan keluhan lainnya. Hebatnya lagi, penduduk Timur Tengah mempercayai kurma sebagai tameng melawan candu alkohol.
Dalam hadist Rosul dihimbau, sebaiknya ketika kita berpuasa, berbukalah dengan 3 butir kurma. Pada kurma terdapat kandungan gizi yang luar biasa. Yakni kandungan karbohidrat alam bentuk gula, mineral, serat dan vitamin. Ketika kondisi tubuh sedang menurun karena puasa, asupan gizi dalam kurma akan memulihkan kondisi fisik seperti semula.
Nggak usah heran kalo kurma disebut-sebut sebagai makanan yang ideal bagi semua orang. Dalam kondisi matang-empuk, kurma mengandung 80% gula dan 20% protein, lemak, mineral, zat besi, kalium, magnesium bahkan tembaga. Seratus gram kurma dalam kondisi segar memberikan kalori sebesar 230 kilo kalori serta asupan vitamin C dalam jumlah besar. Sementara kurma dalam kondisi matang-kering, jumlah vitamin C nya agak berkurang seiring dengan air yang menguap. Kurma bukan hanya mengandung vitamin C, ada juga vitamin B1, B2, biotin, asam folat, folacin, beta carotene, nicotinamide, asam pantotenat dan vitamin B6.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar