Rabu, 19 Oktober 2011

WANITA DAN INVESTASI

Peran wanita dalam pengelolaan keuangan keluarga sehari-hari sudah tidak diragukan lagi. Mengurus uang belanja merupakan terminologi yang sering digunakan untuk menggambarkan peran wanita dalam keuangan keluarga.
Secara umum kegiatan dalam mengelola uang belanja itu terbatas hanya dalam pengelolaan keuangan yang bersifat rutin dan berjangka pendek, sementara partisipasi wanita dalam keputusan investasi keluarga masih sangat terbatas. Biasanya keputusan investasi yang menyangkut jumlah yang besar masih berada sepenuhnya di tangan pencari nafkah tradisional, dalam hal ini suami, dan istri hanya mengikuti keputusan itu dengan partisipasi aktif terhadap pengambilan keputusan yang sangat sedikit.
Sedikitnya partisipasi wanita dalam keputusan investasi keluarga karena terbatasnya pengetahuan dan sosialisasi tentang investasi pada umumnya. Bukan hanya wanita, tetapi masyarakat pada umumnya pun, sosialisasi dan tingkat pengetahuan tentang investasi masih sangat sering dilakukan.
Masyarakat kita pada umumnya masih berada di saving society dan belum berada di tingkatan investing society. Padahal apabila masyarakat ingin dirubah menjadi investment society, maka peran wanita dan pengetahuan wanita akan investasi perlu untuk ditingkatkan.
Kemampuan berinvestasi dari suatu keluarga bergantung pada kemampuan dari keluarga itu mengatur arus kasnya, dilanjutkan dengan kemampuan untuk menabung dan kemudian bermuara pada kemampuan untuk berinvestasi untuk tujuan-tujuan finansial tertentu. Peran wanita dalam mengatur arus kas keuangan keluarga sangatlah penting karena kendali operasional keuangan sehari-hari dan jangka pendek sebagian besar berada di tangan wanita.
Wanita perlu membuat pilihan untuk berinvestasi, bukan hanya untuk kebaikan pada masa sekarang tetapi juga untuk kelangsungan kehidupankeluarga di masa yang akan datang, bahkan di masa-masa dimana wanita harus mengambil alih kendali finansial keluarga secara penuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar